LOMBA APE PAUD TINGKAT NASIONAL 2013

Alhamdulillah, hari ini bisa kembali membuat postingan baru buat blog. Setelah beberapa bulan yang lalu sempat sakit, kemudian Allah memberikan kesembuhan dan kejutan luar biasa. Karya saya terpilih menjadi 30 besar dalam Lomba Pengembangan APE (Alat Permainan Edukatif) PAUD tk nasional 2013 ^_^ 

Awal keikutsertaan saya di event ini sebetulnya tidak sengaja. Jadi waktu itu saya lihat link tentang lomba ini di Facebook, setelah saya download Juknisnya, ternyata...pusyiiiing...hihihi. Mungkin karena ini bukan bidang saya. Tapi 10 hari menjelang penutupan lomba, saya baru dapat ide untuk membuat pengenalan angka untuk anak usia 4-6 tahun. Disusul dengan menggambar & begadang tiada henti karena sudah sangat dekat dengan deadline. Untuk antisipasi akhirnya saya mengirimkan via e-mail dan kurir....kok jadi niat banget ya ??? qiqiqi. Setelah dapat kabar dari panitia, langsung bikin prototype untuk dipresentasikan, tidak lupa juga sinopsisnya. 

RODA BILANGAN, karya perdana saya di bidang alat permainan edukatif

Event ini baru pertama kali diadakan oleh dirjen PAUD, ini bukan lomba yang berjenjang, tidak ada seleksi di tingkat daerah, semua naskah diseleksi langsung oleh panitia di Jakarta. Tahun ini diikuti oleh 637 karya (berdasarkan surat undangan dari panitia), setelah seleksi tahap pertama, menjadi 400 karya. Seleksi tahap kedua tersisa 300 karya. Yang memenuhi syarat ada 70 karya, sampai akhirnya eliminasi terakhir menyisakan 30 orang nominator. Terdiri dari 17 orang perempuan & 13 orang laki-laki (1 orang tidak bisa hadir). Dari 17 orang itu, ternyata cuma saya yang bukan guru TK *celingukan. Dan dari peserta pria ada 2 orang yang guru TK. Dari Jawa Barat yang berhasil lolos ada 5 orang ( 2 orang kodya Bdg, 1 orang kab.Bdg, 1 orang Cimahi, 1 orang Depok). Pesertanya keren-keren, mulai dari yang didepan & di belakang namanya ada embel-embel, sampai yang namanya bersih pisan, jiga sayah…hehehe

Hari pertama, begitu tiba di lokasi, setelah registrasi, peserta langsung menyiapkan display karya (batas waktu smp jam 16:00), juri langsung menilai karya beserta sinopsisnya. Setelah pembukaan, ada briefing dari panitia utk presentasi prototype esok harinya. Waktu yang disediakan utk presentasi 20 menit. Acara baru selesai jam 22:00...langsung tidoooooooor 

Sibuk menata display 

Semua sudah siap untuk dinilai

Acara Pembukaan

Hari kedua, jam 08:00 persiapan presentasi. Peserta dipanggil secara acak, tdk berdasarkan no urutnya lagi...nah lho !!! parno ??? ketar-ketir ??? deg-degan ???Tenang...panitia udah menyiapkan acara jg biar peserta nggak sutris, diantaranya menyanyi, sedikit gerak badan & bermain peran...hehehe *kembali muda 

Tim juri terdiri dari 5 orang,

-   2 orang dr akademisi (Dosen Prodi PAUD UNJ & UNES)

-   Ketua Konsorsium Permainan Anak Indonesia(Ibu Nunuk S.Psi)

-   PUSPITEK (Dr. Nurul Taufiqu Rochman, DMB, M.Eng).

-   Dept perindustrian (Punten pisan bapak, saya lupa namanya *pletak )

Dan diluar dugaan...waktu presentasi diubah hanya disediakan 5 menit saja, 5 menit berikutnya pertanyaan dari juri. Jadi saya musti ngomong apa ??? *krik...krik...krik.  Akhirnya dapat giliran no 10, seperti perkiraan saya, belum selesai udah habis waktunya. Kayak keriting rambut ya ada timernya...hihihi. Dicecar pertanyaan....yang teori ??? duka teuing  Mulai dari kognitif, afektif & psikomotorik tetap saya jawab sebisanya *sok pinter...sok pinter. Pertanyaan tentang originalitas konsep, design dan pengembangan produk ???  alhamdulillah...lancaaaaar. *tarik nafas lega

Jam 20:30, semua peserta sudah masuk lagi ke ballroom utama. Sibuk ngobrol sana-sini...tetap pada prinsip...banyak teman banyak saudara banyak peluang bisnis *beuuuuuh  

Foto bersama setelah semua selesai presentasi

Hari ketiga, pagi-pagi udah bagi-bagi uang saku *asik...asik. Dilanjut materi dari dept perindustrian, alhamdulillah dapat pencerahan soal bisnis UKM dibidang APE ini, masih belum banyak pemainnya lho, tapi jangan lupa SNInya juga ya 

Materi dari departemen perindustrian

Sampai akhirnya pengumuman & saya tidak menang . Tapi dr Bandung (Pak Toni) berhasil jadi juara 2 dan berhak membawa hadiah 20juta...hidup persib !

Yang bikin senang itu pesertanya benar-benar akrab, saling support satu sama lain. Terutama tim Bandung, setiap saat curcol Saling bagi-bagi pengalaman juga. Selain itu tentu saja perbaikan gizi...wkwkwk. Maaf, saya gak foto-foto makanan. Pokoknya yang pemalu pasti lapar lah :D

Bareng roommate ^_^

Yang benar-benar saya syukuri, Allah memberikan kesempatan untuk bisa ikut event ini, disaat saya sudah punya anak dan saya ingin membuat anak-anak bangga. Saya tau mereka kecewa karena saya tidak menang. Tapi pembelajaran juga buat mereka, bahwa ada saatnya kita harus bisa mengakui kekurangan diri sendiri dan berjiwa besar menghargai kelebihan orang lain. Harus sangggup utk ikut merasa senang atas keberhasilan orang lain, tanpa iri apalagi merendahkan. Dan saya tahu benar kapasitas saya di bidang ini amat sangat terbatas, mengingat ini memang bukan bidang saya, walaupun adalah sedikit sangkut pautnya dengan pengalaman membesarkan anak-anak dan sedikit skill design ala kadarnya *corel deui...corel deui 

Terima kasih untuk semua doa dan dukungan teman-teman semua menjelang final. Walaupun belum berhasil menjadi juara, alhamdulillah banyak hal positif yang bisa saya ambil dari kegiatan ini ^_^

Panel..oh...Panel

Panel ??? sejenis makanan ato apa ya ???
Mau tau lebih jauh tentang panel sekaligus dapetin salah satu panel keren ???
langsung meluncur ke TKP ya ^_^

NONGOL KEMBALI

Alhamdulillah...akhirnya setelah menghilang sekitar 4 bulan (lebih dari cuti hamil ya) kawakib kembali hadir pemirsa...hehehe. Bukan untuk bertapa biar cepet kaya atau ngerasa udah kaya lho (sambil goyang-goyang jari yang berhias cincin gede-gede ala tessy...qiqiqi) tapi memang kesehatan yang sangat tidak memungkinkan, sampai diputuskan untuk benar-benar beristirahat totaaaaaaaal. Dan di bulan mei, akhirnya "merasa" sudah rada sehat dan untuk pemanasan mulai nerima beberapa order. Tapi mungkin karena terlalu  panaaaas, sehingga  kembali harus bersilaturrahim dengan dokter tercinta *makanya jangan aji mumpung...wkwkwk

Tidak lupa mohon maaf sebelumnya...akibat kebosanan yang melanda membuat saya bengong hampa tiada makna (oeeeeek :P) saya ngotak ngatik layout blog tanpa peduli kegaptekan yang ada. Maksudnya biar blog ini terlihat lebih manis gitju kayak saya....hahaha. Tapi akibatnya ??? Blog list teman-teman hilang semua.....huwaaaaa...maaaaf banget, gak niat buat ngehapus deh sungguh.*menyesal :(

Sebelum saya ngocoblak terlalu jauh...marilah kita sejenak liat-liat...apa aja yang udah dibuat dengan tetesan darah, keringat dan airmata (amat sangat berlebihan memang)

Ada 2 buah bantal yang gembul-gembul (kayak pipi saya)

Photo Frame & tasnya untuk souvenir perpisahan

Pencil Case

Ini QCnya Kawakib (maaf gak dijual :P)

Tidak banyak, tapi teuteuuuuuup bikin kleyengan karena mulai merasakan kembali dikejar-kejar deadline. Pokoknya yang berbau waktu (apakah waktu itu berbau ???) pengen dihentikan dulu (cabutin batre jam dinding).

Apa hal yang bisa diambil dari kejadian ini ? Bahwa ternyata walaupun banyak kerjaan, saya selalu inget makan....hahaha alias gak ngaruh ke berat badan...gendut selalu sepanjang masa :D

Mohon doanya ya teman-teman semoga saya & kita semua selalu diberi nikmat sehat, biar lancar & diberi kemudahan dalam menjemput rizki...aamiin ^_^

KEMBALI BERBAGI

Kali ini KAWAKIB jalan-jalan ke daerah Arjasari, Kabupaten Bandung. Jalan yang dilalui lumayan naik turun dan terasa sangat jauh, itu karena kami ternyata nyasar pemirsaaah...hahaha. 

Kami ??? yup, karena kali ini saya diantar suami, Izza & Zia pun ikut serta dengan gembira campur bingung. Mereka bilang, "Kita sebenarnya mau kemana, Bun ? Kok masih belum nyampe juga ? " 

Saking jauhnya nyasar sampe-sampe bisa ngeliat Banjaran dari atas lho......woooow

Jadi hari itu ada acara di TBM AS Lebakwangi, jadi sambil saya ngajar ibu-ibu di posyandu, anak-anak ikutan  gabung buat baca buku bareng, dengar dongeng & kegiatan lainnya.

Materi pelatihan yaitu membuat bros dari kain perca. Ibu-ibu yang mungkin sebelumnya tidak terpikir untuk memanfaatkan sisa-sisa kain, alhamdulillah sudah mulai tertarik untuk membuat bros sederhana. Walaupun sederhana bukan berarti tidak bernilai jual lho. Bros mungil ini bisa dijadikan souvenir pernikahan, tidak lupa juga diajarkan cara membuat costingnya, biar tidak ada yang terlewat saat menentukan harga jualnya.

HOREEEE.....AKU BISA !!!

Semoga kedepannya Kawakib bisa jalan-jalan lagi untuk berbagi ilmu dengan sahabat yang lainnya...aamiin