Tiap orang pasti punya deskripsi berbeda tentang bahagia, ada yang liatnya dari sisi materi atau dari gejolak jiwa...ckckck :D
Saya sendiri lebih suka mengartikan bahagia itu kalau saya & keluarga dalam keadaan sehat lahir & batin.
Dari dulu saya suka sekali quote-nya Mahatma Gandhi :
"Happiness is when what you think,
what you say and what you do are in harmony"
Kalau dipikir ya emang bener, coba kita kaji...kalau antara yang kita pikirkan, yang kita katakan dan apa yang kita lakukan gak sejalan, apa bisa tenang ??? mungkin kita bakal jadi orang yang munafik ya :(
Apapun itu, kadang bahagia hanya bisa dirasakan tanpa perlu dijelaskan. Hal kecil yang biasa aja mungkin bisa jadi sumber kebahagiaan luar biasa.
Termasuk benda yang sebetulnya gak penting ini..hahaha. Sebenarnya banyak benda lainnya, tapi nanti kita ceritain satu-satu ya. Semua barang yang saya suka dari kecil saya simpan dan amankan dari tangan-tangan isengnya Izza & Zia. Cuma saya liatin kalo saya benar-benar punya "ME TIME", itu pun sangat jarang.
Kenapa jam pasir ? karena kalo jam dinding kegedean....hehehe. Mungkin karena bentuknya unik dan liat pasir yang jatuh satu-satu itu menyenangkan untuk direnungkan *maaf lagi serius :P
Itu bahagia ala saya yang sangat sederhana dan mungkin bikin orang bingung. Bahagia yang lainnya adalah kalau ada toko kain yang mau jual setengah meter...wkwkwk. Ngirit banget ya ?! soalnya saya jarang bikin barang dalam ukuran besar yang perlu kain banyak, jadi lebih suka kalau punya kain sedikit-sedikit tapi motifnya macam-macam.
Dalam impian saya, pagi-pagi leyeh leyeh duduk santai baca buku sambil minum kopi atau teh hangat atau susu coklat yang masih ngebul itu sangat menyenangkan. Tapi untuk sekarang memang belum waktunya, masih banyak yang harus dibereskan menjelang anak-anak berangkat sekolah. Atau bisa tidur siang ??? Woooooow...kalau disengaja itu sangat susyah sodara-sodara, pada saat anak-anak tidur siang, justru itu waktu yang tepat buat kerja tanpa gangguan.
Termasuk buku hadiah lomba kemarin, belum sempat dibaca satu pun. Semua karya teman-teman yang luar biasa. Semoga suatu hari nanti saya bisa bisa nulis buku, gak muluk-muluk sih, satu buku aja udah cukup.
Apakah saya tersiksa dengan keadaan ini ??? tentu saja tidak, saya bahagia & menikmati apa yang sekarang menjadi pekerjaan saya. Walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa tidak selalu hobby yang jadi pekerjaan itu bebas dari rasa jenuh. Bolehlah kerja keras tapi harus tetap punya sedikiiiiit waktu luang untuk mengerjakan sesuatu yang membahagiakan diri sendiri. Allah SWT tidak pernah tidur, pasti melihat ikhtiar hambanya. Jangan pernah malas menjemput rizki ya teman-teman, selama kita pandai untuk bersyukur dan ikhlas segalanya akan terasa membahagiakan ^_^
Jalan terpendek menuju kemiskinan adalah kemalasan. Semakin malas, semakin cepat miskin. Jalan terpendek menuju kekayaan adalah kerja keras. Kalau kerja cerdas? Kerja cerdas adalah bekerja keras di bidang yang Anda sukai, dalam keahlian Anda dan yang bermanfaat bagi sesama. Dengannya, Anda akan dikayakan dalam seluas-luasnya arti.(Mario teguh)
